Banyuwangi – Guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di pasar global, Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya melalui penyelenggaraan pelatihan bahasa asing. Kali ini, pelatihan intensif tersebut dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Nusantara Gakkou Banyuwangi, sebuah institusi yang dikenal dengan fokusnya pada pengajaran bahasa dan budaya Jepang.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para pencari kerja dengan kemampuan berbahasa asing yang relevan dengan kebutuhan industri, khususnya yang memiliki potensi penempatan di luar negeri atau perusahaan multinasional di dalam negeri. Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Perindustrian Banyuwangi menyadari betul bahwa penguasaan bahasa asing bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Fokus utama pelatihan di LPK Nusantara Gakkou adalah bahasa Jepang, mengingat tingginya permintaan tenaga kerja dari Indonesia untuk berbagai sektor di Jepang, mulai dari industri manufaktur, pertanian, hingga pelayanan kesehatan. Kurikulum pelatihan mencakup kemampuan dasar percakapan, tata bahasa, hingga pengenalan budaya Jepang yang esensial bagi mereka yang ingin bekerja atau melanjutkan studi di sana. Para peserta juga dibekali dengan latihan praktis yang memungkinkan mereka untuk langsung menerapkan pengetahuan yang didapat.
Pemilihan LPK Nusantara Gakkou sebagai mitra pelaksanaan pelatihan ini bukan tanpa alasan. LPK tersebut memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan pelatihan bahasa asing dengan metode yang efektif dan didukung oleh instruktur yang berpengalaman. Lingkungan belajar yang kondusif serta fasilitas yang memadai turut menunjang keberhasilan program ini.
Inisiatif pelatihan bahasa asing ini merupakan bagian integral dari strategi Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Perindustrian Banyuwangi untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Banyuwangi. Dengan bekal kemampuan berbahasa asing, diharapkan para lulusan pelatihan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan memiliki prospek karier yang cerah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Program ini juga menjadi jembatan bagi para pemuda Banyuwangi untuk meraih impian mereka bekerja di luar negeri secara legal dan terstruktur.
